, , ,

Bisnis Prostitusi di Puncak Bogor Terungkap! Rifky Alaydrus dan Bahar bin Smith Diduga Jadi Pengelola

oleh -52 Dilihat
alydrus sambangi polres
alydrus sambangi polres
banner 468x60

Bogor, Berita Hari Ini – Kepolisian Resor Bogor mengamankan dua orang tersangka, Rifky Alaydrus (32) dan Bahar bin Smith (45), dalam operasi penggerebekan bisnis prostitusi ilegal di kawasan Puncak, Bogor. Keduanya diduga menjadi otak jaringan yang menjalankan praktik perdagangan seks di bawah kedok villa mewah. Kasus ini viral setelah video penggerebekan beredar luas di media sosial.

Operasi Penggerebekan Polisi: Villa Mewah Jadi Tempat Transaksi

Berdasarkan informasi dari sumber terpercaya, polisi menyamar sebagai calon tamu untuk menyelidiki aktivitas mencurigakan di sebuah villa di daerah Puncak. Setelah melakukan pemantauan selama dua minggu, tim gabungan Ditreskrimsus Polda Jawa Barat dan Polres Bogor menggerebek villa tersebut pada Sabtu (23/9) malam.

banner 336x280

“Kami menemukan 10 wanita yang diduga menjadi korban eksploitasi. Mereka dipaksa melayani tamu dengan tarif Rp2-5 juta per malam. Tersangka Rifky dan Bahar bertindak sebagai pengelola,” jelas Kapolres Bogor, AKBP Rudi Heriyanto, dalam konferensi pers hari ini.


Modus Bisnis Prostitusi: Kedok Sewa Villa untuk Tamu VIP

Menurut penyelidikan berita terkini, Rifky dan Bahar mengelola bisnis ini sejak awal 2023. Mereka mempromosikan villa sebagai tempat “liburan eksklusif” untuk tamu VIP melalui aplikasi pesan instan dan media sosial. Calon pelanggan harus membayar uang muka via transfer bank sebelum diberikan alamat villa.

“Pelaku menggunakan sistem booking tertutup. Mereka hanya melayani tamu yang direferensikan oleh anggota grup tertentu. Ini modus yang sangat rapi,” ujar seorang penyidik yang enggan disebutkan namanya.


Dampak Sosial: Warga Setempat Kaget dan Kecewa

Keberadaan bisnis prostitusi ini mengejutkan warga sekitar yang menganggap Puncak Bogor sebagai destinasi wisata keluarga. “Selama ini kami tidak curiga. Villa itu terlihat seperti biasa, tamunya juga datang dengan mobil mewah,” kata Deni (37), seorang pedagang di kawasan tersebut, kepada tim media terpercaya.

Kasus ini semakin viral setelah seorang mantan korban membocorkan dokumen transaksi dan percakapan antara Rifky-Bahar di forum online. Tagar #ProstitusiPuncak pun trending di Twitter (X) dengan ribuan cuitan yang mengecam praktik eksploitasi tersebut.


Profil Tersangka: Rifky Alaydrus dan Bahar bin Smith

  • Rifky Alaydrus: Dikenal sebagai pengusaha properti di Jabodetabek. Memiliki riwayat kasus penipuan sewa mobil mewah pada 2020.
  • Bahar bin Smith: Memiliki jaringan bisnis hiburan malam di Jakarta. Pernah menjadi tersangka narkoba pada 2018, tetapi bebas karena kurang bukti.

Keduanya kini ditahan di Polres Bogor dan dijerat dengan Pasal 4 UU TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) serta Pasal 296 KUHP tentang prostitusi. Ancaman hukuman maksimal mencapai 15 tahun penjara.


Respons Politisi dan Aktivis: Berita Terpercaya Ungkap Fakta

Anggota Komisi VIII DPR RI, Siti Marifah, mendesak aparat menindak tegas pelaku. “Ini bukan sekadar prostitusi, tapi eksploitasi manusia. Negara harus hadir melindungi korban,” tegasnya.

Sementara itu, aktivis perempuan dari LBH APIK, Dewi Candraningrum, menyoroti kerentanan korban. “Banyak korban berasal dari keluarga miskin dan diiming-imingi pekerjaan sebagai SPG atau asisten pribadi. Mereka baru sadar terjebak setelah dibawa ke villa,” paparnya.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.