Kabarpetang.com Kekayaan negara-negara Timur Tengah, khususnya yang kaya akan minyak seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar, telah lama menjadi legenda. Tapi bukan hanya kekayaan dalam bentuk istana megah atau jet pribadi yang menarik perhatian dunia—koleksi mobil mewah para raja dan sultan Arab juga menjadi simbol prestise dan kekuasaan. Beberapa dari mereka bahkan memiliki mobil yang tak bisa ditemukan di showroom manapun di dunia.
Di bawah ini adalah sorotan dari koleksi mobil paling mencolok milik para raja Arab—mulai dari Rolls-Royce berlapis emas hingga Bugatti kustom yang hanya dibuat satu unit di dunia.
1. Rolls-Royce Berlapis Emas: Kemewahan Tanpa Batas
Rolls-Royce sudah menjadi lambang kemewahan, tetapi di tangan para sultan Arab, mobil ini mengalami transformasi luar biasa. Salah satu contoh paling mencolok adalah Rolls-Royce Phantom milik seorang pangeran Saudi yang seluruh bodinya dilapisi emas 24 karat. Tak hanya eksterior, bagian interior pun dipenuhi sentuhan emas, mulai dari dashboard, setir, hingga tombol kontrol.
Mobil ini bukan hanya alat transportasi, tapi simbol status. Proses pelapisan emas dilakukan secara manual oleh pengrajin spesialis, dan kabarnya menelan biaya lebih dari USD 8 juta.
2. Bugatti Veyron Kustom: Satu-Satunya di Dunia
Bugatti dikenal sebagai produsen supercar tercepat dan termahal di dunia. Namun untuk para raja Arab, kecepatan dan kemewahan standar belum cukup. Seorang miliarder dari Uni Emirat Arab pernah memesan Bugatti Veyron kustom dengan permintaan khusus: bodi terbuat dari serat karbon yang dilapisi platinum, serta emblem yang terbuat dari berlian.
Bugatti Veyron milik keluarga kerajaan ini adalah satu-satunya unit dengan spesifikasi tersebut di dunia. Harga? Diperkirakan lebih dari USD 15 juta, menjadikannya salah satu mobil termahal yang pernah dibuat.
3. Lamborghini Aventador Emas Chrome: Pameran Berjalan
Di jalan-jalan Dubai, tak jarang terlihat supercar yang tampak seperti mobil konsep. Salah satu yang mencolok adalah Lamborghini Aventador berwarna emas chrome milik seorang pangeran muda dari Qatar. Warna mengilap tersebut bisa menyilaukan mata saat terkena cahaya matahari gurun.
Tak hanya tampil mencolok, mobil ini juga dilengkapi dengan sistem knalpot titanium, suspensi udara custom, serta pelek kustom buatan Eropa. Mobil ini lebih cocok tampil di pameran otomotif ketimbang di jalan umum.
4. Mercedes-Benz G63 6×6: SUV untuk Padang Pasir
Jika sebagian besar orang menganggap Mercedes-Benz G-Class sudah cukup mewah, maka raja-raja Arab punya versinya sendiri: Mercedes-Benz G63 AMG 6×6. Mobil ini memiliki enam roda, tinggi hampir dua meter, dan tampilan yang lebih cocok untuk medan militer.
SUV raksasa ini sangat populer di kalangan bangsawan Arab karena mampu melintasi medan gurun tanpa kehilangan kenyamanan khas Mercedes. Salah satu unit milik Sheikh Hamad bin Hamdan Al Nahyan bahkan dilengkapi dengan lemari es mini, pelapis kulit unta, dan sistem audio 360 derajat.
5. Koenigsegg dan Pagani: Eksklusivitas di Atas Segalanya
Tak lengkap membahas mobil raja Arab tanpa menyebut merek-merek super-eksklusif seperti Koenigsegg dan Pagani. Di kalangan kolektor Timur Tengah, Koenigsegg Agera RS dan Pagani Huayra bukan sekadar kendaraan, melainkan karya seni berjalan.
Beberapa unit dipesan dengan warna cat yang tidak tersedia di katalog resmi, termasuk kombinasi warna bendera negara atau motif tribal khas Arab. Interiornya pun dibuat sesuai permintaan, lengkap dengan ukiran nama pemilik dalam kaligrafi Arab.
6. Plat Nomor yang Lebih Mahal dari Mobilnya
Di negara-negara Teluk, kemewahan tak berhenti pada kendaraan. Plat nomor kendaraan juga menjadi ajang pamer status. Di Dubai, sebuah plat dengan angka “1” saja pernah terjual lebih dari USD 14 juta pada sebuah lelang, dibeli oleh seorang miliarder asal Abu Dhabi.
Bagi para raja dan sultan, memiliki plat nomor unik seperti “0001” atau “KSA 1” sering kali dianggap lebih prestisius daripada jenis mobilnya sendiri.
7. Mobil untuk Pawai Kerajaan dan Diplomasi
Selain mobil untuk koleksi pribadi, para raja Arab juga memiliki mobil-mobil khusus yang digunakan untuk keperluan kenegaraan dan pawai kerajaan. Mobil-mobil ini sering kali berupa limusin ekstra panjang hasil modifikasi dari merek seperti Bentley, Rolls-Royce, atau bahkan Toyota Land Cruiser yang dibesarkan dua kali ukuran normal.
Mobil-mobil ini dilengkapi dengan fitur keamanan tingkat tinggi, seperti kaca antipeluru, sistem anti-ledakan, dan komunikasi satelit. Pengemudinya pun harus menjalani pelatihan khusus dalam protokol kenegaraan.
8. Garasi Seperti Museum Otomotif
Tak jarang, koleksi mobil para raja dan sultan Arab disimpan dalam garasi yang lebih mirip museum. Misalnya, Sheikh Hamad bin Hamdan Al Nahyan, dikenal dengan julukan “The Rainbow Sheikh”, memiliki koleksi lebih dari 700 mobil yang dipajang di Emirates National Auto Museum. Termasuk di dalamnya adalah mobil terbesar di dunia, yakni replika Dodge Power Wagon dengan tinggi lebih dari 6 meter.
Beberapa dari mobil tersebut bukan untuk dikendarai, melainkan untuk memamerkan sejarah, desain unik, atau modifikasi ekstrem yang tidak bisa dioperasikan secara normal.
Kesimpulan
Bagi para raja dan sultan Arab, mobil bukan sekadar alat transportasi. Ia adalah perpanjangan dari status, selera, dan kekayaan yang luar biasa. Dari Rolls-Royce berlapis emas, Bugatti super-eksklusif, hingga garasi seluas museum, setiap mobil menyampaikan satu pesan: mewah adalah gaya hidup, bukan pilihan.
baca juga
Dunialuar.id
