, , , , , , , , ,

Dire Wolf “Dihidupkan Kembali” oleh Bioteknologi di Texas

oleh -18 Dilihat
serigala purba
serigala purba
banner 468x60

Berita Viral | Berita Terpercaya | Berita Terkini | Info Berita Hari Ini | Berita Terkini

Dire wolf, spesies serigala purba yang menjadi ikon dalam serial Game of Thrones, kini telah berhasil “dihidupkan kembali” berkat terobosan teknologi bioteknologi. Perusahaan asal Texas, Colossal, yang dikenal atas inovasinya dalam bidang de-extinction, mengumumkan keberhasilan ini dengan lahirnya anak-anak dire wolf pada akhir tahun 2024 dan awal 2025. Anak jantan pertama, yang diberi nama Romulus dan Remus, lahir pada Oktober 2024, diikuti oleh anak betina bernama Khaleesi pada Januari 2025.

banner 336x280

Proses yang memungkinkan kembalinya spesies purba ini dimulai dengan ekstraksi DNA fosil dari gigi yang berusia sekitar 13.000 tahun dan tengkorak yang berusia 72.000 tahun. DNA yang diambil dari fosil tersebut kemudian dianalisis dan dibandingkan dengan genom serigala modern, seperti serigala abu-abu. Setelah dilakukan pengeditan genetik, DNA yang telah dimodifikasi dimasukkan ke dalam sel telur donor. Hasil dari proses panjang ini adalah lahirnya anak-anak dire wolf yang sehat, menunjukkan bahwa teknologi de-extinction Colossal dapat menghidupkan kembali spesies yang sudah lama punah.

Keberhasilan ini bukan hanya sebagai pencapaian dalam bidang bioteknologi, tetapi juga bagian dari upaya yang lebih besar untuk melestarikan spesies yang terancam punah. Selain menghidupkan kembali dire wolf, proyek Colossal juga melibatkan kloning red wolf, salah satu spesies serigala yang terancam punah. Langkah ini memperlihatkan bagaimana teknologi yang sama bisa digunakan untuk melestarikan satwa yang masih ada namun menghadapi risiko kepunahan.

CEO Colossal, Ben Lamm, menyatakan bahwa keberhasilan ini adalah bukti nyata bahwa teknologi de-extinction yang mereka kembangkan dapat bekerja. “Ini adalah langkah besar dalam dunia bioteknologi yang tidak hanya membuka peluang untuk menghidupkan spesies purba, tetapi juga bisa menjadi solusi untuk menyelamatkan spesies yang saat ini terancam punah,” ujar Lamm. Dengan keberhasilan tersebut, Colossal semakin memperkuat posisinya sebagai pelopor dalam bidang de-extinction.

Di sisi lain, penasihat ilmiah Colossal, Dr. Christopher Mason, memberikan pandangannya tentang potensi teknologi ini. Menurutnya, teknologi de-extinction yang digunakan oleh Colossal bukan hanya dapat menghidupkan kembali spesies yang telah punah, tetapi juga memiliki potensi besar untuk membantu konservasi satwa-satwa yang terancam punah. Ia menambahkan bahwa meskipun teknologi ini masih dalam tahap pengembangan, hasilnya bisa membuka kemungkinan baru dalam upaya konservasi yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Keberhasilan dalam menghidupkan kembali dire wolf ini menjadi tonggak sejarah yang penting dalam dunia bioteknologi dan konservasi. Meskipun teknologi ini masih menghadapi tantangan etis dan teknis, potensinya untuk menyelamatkan spesies yang hampir punah memberi harapan baru bagi masa depan dunia satwa. Selain itu, proyek ini memberikan pelajaran tentang pentingnya penelitian dan inovasi dalam menjaga keseimbangan ekosistem planet kita.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.