Berita Viral | Berita Terpercaya | Berita Terkini | Info Berita Hari Ini | Berita Terkini
Egrang adalah permainan tradisional Indonesia yang menguji keseimbangan dan ketangkasan pemainnya. Dengan menggunakan dua batang bambu sebagai penyangga, pemain berusaha berjalan tanpa terjatuh. Selain menyenangkan, egrang juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang kaya.
Asal Usul dan Variasi Nama
Kata “egrang” berasal dari bahasa Lampung yang berarti “terompah pancung”, merujuk pada bentuk alat yang digunakan. Di berbagai daerah, permainan ini memiliki sebutan berbeda:
- Batungkau: Dikenal di Banjar, Kalimantan Selatan.IDN Times Lampung+1theAsianparent+1
- Tengkak-Tengkak: Dinamakan demikian di Sumatera Barat, di mana “tengkak” berarti pincang.
- Inggau: Sebutan di Bengkulu yang berarti sepatu dari bambu.theAsianparent
- Jangkungan: Disebut demikian di Jawa Tengah, terinspirasi dari nama burung berkaki panjang.theAsianparent
Aturan Permainan dan Manfaat
Pemain egrang harus berdiri di atas bambu dan berjalan tanpa terjatuh. Selain menghibur, permainan ini melatih keseimbangan, ketangkasan, dan kerja sama tim. Bermain egrang juga meningkatkan keterampilan motorik kasar dan ketahanan fisik. Seringkali, egrang dimainkan dalam bentuk kompetisi, seperti adu kecepatan mencapai garis finish atau adu ketahanan berdiri di atas egrang.theAsianparent
Variasi Bahan dan Bentuk Egrang
Selain bambu, egrang dapat dibuat dari bahan lain seperti kaleng atau batok kelapa. Kaleng atau batok kelapa dihubungkan dengan tali yang disesuaikan dengan tinggi badan pemain, berfungsi sebagai pijakan kaki. Panjang egrang biasanya sekitar 2,75 meter dengan diameter 6-9 cm, dengan pijakan kaki berada 50 cm dari bawah.
Egrang dalam Kompetisi dan Budaya Modern
Pada tahun 2019, egrang menjadi salah satu cabang yang diperlombakan dalam Pekan Olahraga Tradisional Nasional (Potradnas) di Belitung. Kompetisi ini bertujuan meningkatkan minat masyarakat terhadap permainan tradisional dan memperkuat identitas budaya Indonesia. Selain itu, egrang juga digunakan dalam pertunjukan seni, seperti tari egrang yang melibatkan gerakan menari sambil bermain egrang, menunjukkan kreativitas dan adaptasi budaya terhadap permainan tradisional ini.IDN Times Lampung
Kesimpulan
Egrang bukan sekadar permainan, tetapi juga bagian penting dari warisan budaya Indonesia. Melalui egrang, kita dapat menghargai kreativitas anak-anak Indonesia dalam memanfaatkan bahan-bahan sekitar untuk hiburan, serta melihat bagaimana permainan tradisional dapat beradaptasi dan tetap relevan dalam konteks budaya modern.