, , , , , , , ,

Negara Paling Berbahaya? Inilah 7 Wilayah dengan Tingkat Kejahatan Tertinggi

oleh -31 Dilihat
negara paling berbahaya
negara paling berbahaya
banner 468x60

Berita Viral | Berita Terpercaya | Berita Terkini | Info Berita Hari Ini | Berita Terkini

Dalam era globalisasi dan keterbukaan informasi, keamanan menjadi salah satu aspek penting yang diperhitungkan oleh warga dunia, terutama para pelancong, investor, dan ekspatriat. Namun, tak semua negara mampu menawarkan rasa aman yang sama. Berdasarkan data tingkat kriminalitas global terbaru dari berbagai indeks dunia seperti Numbeo Crime Index, berikut adalah 7 negara paling berbahaya dengan tingkat kejahatan tertinggi.

banner 336x280

1. Venezuela

Venezuela konsisten menempati posisi teratas sebagai negara dengan tingkat kejahatan tertinggi di dunia. Negara ini dilanda krisis ekonomi dan politik berkepanjangan, yang memicu peningkatan angka perampokan, pembunuhan, dan penculikan. Masyarakat hidup dalam ketakutan, dan sistem hukum sering kali tidak mampu memberikan perlindungan yang memadai.

Faktor utama: ketidakstabilan politik, hiperinflasi, dan lemahnya penegakan hukum.


2. Papua Nugini

Negara di kawasan Pasifik ini mencatatkan lonjakan angka kejahatan, terutama di kota-kota besar seperti Port Moresby dan Lae. Kejahatan jalanan seperti penyerangan, perampokan bersenjata, dan kekerasan seksual menjadi ancaman nyata bagi warga dan wisatawan.

Faktor utama: kesenjangan sosial, urbanisasi cepat, dan lemahnya infrastruktur keamanan.


3. Afrika Selatan

Meski memiliki ekonomi terbesar di benua Afrika, Afrika Selatan juga dikenal dengan tingkat kejahatannya yang tinggi. Pembunuhan, pemerkosaan, dan kejahatan geng marak terjadi, bahkan di kawasan urban yang maju. Ketimpangan sosial yang ekstrem turut memperparah situasi.

Faktor utama: warisan apartheid, kemiskinan ekstrem, dan kepolisian yang kewalahan.


4. Afghanistan

Setelah pengambilalihan kekuasaan oleh Taliban, kondisi keamanan di Afghanistan makin memburuk. Terorisme, pengeboman, dan kekerasan bersenjata terjadi secara rutin, terutama di luar ibu kota Kabul.

Faktor utama: konflik politik berkepanjangan dan ketidakpastian pemerintahan.


5. Honduras

Sebagai salah satu negara di “Segitiga Utara” Amerika Tengah, Honduras menjadi sarang kartel narkoba dan kelompok kriminal bersenjata. Angka pembunuhan dan kejahatan terorganisir sangat tinggi, membuat negara ini menjadi tempat yang sangat berbahaya, bahkan bagi penduduk lokal.

Faktor utama: perdagangan narkoba, lemahnya sistem hukum, dan korupsi.


6. El Salvador

Meski terjadi penurunan angka kejahatan dalam beberapa tahun terakhir berkat operasi besar-besaran melawan geng, El Salvador masih masuk dalam daftar negara dengan tingkat kejahatan tertinggi. Kekerasan antar geng (seperti MS-13 dan Barrio 18) masih jadi masalah serius.

Faktor utama: kekuatan geng kriminal dan minimnya akses pendidikan.


7. Jamaica

Di balik panorama wisata tropisnya, Jamaica menyimpan sisi kelam dalam bentuk kekerasan geng, peredaran senjata ilegal, dan pembunuhan bersenjata. Kejahatan sering terjadi di luar kawasan wisata utama dan bahkan bisa menyasar turis.

Faktor utama: ketimpangan sosial, peredaran narkotika, dan lemahnya sistem pengawasan.


Kesimpulan

Tingkat kejahatan yang tinggi bukan hanya mencerminkan lemahnya sistem hukum, tetapi juga menjadi cermin dari kondisi sosial, ekonomi, dan politik di sebuah negara. Negara-negara di atas menghadapi tantangan besar dalam menciptakan keamanan bagi warganya. Sementara sebagian telah menunjukkan upaya perbaikan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Bagi masyarakat internasional—terutama wisatawan dan investor—memahami tingkat kriminalitas sebuah negara adalah langkah penting untuk mengambil keputusan dengan bijak. Karena pada akhirnya, rasa aman bukan sekadar hak, tapi juga kebutuhan dasar setiap manusia.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.