, , , ,

Sejarah Nokia: Ketika Finlandia Menguasai Dunia Mobile

oleh -420 Dilihat
sejarah handphone nokia
sejarah handphone nokia
banner 468x60

Kabarpetang.com Nama Nokia mungkin kini tak lagi mendominasi pasar smartphone seperti dulu, tetapi dalam sejarah teknologi komunikasi, Nokia adalah raksasa yang tak bisa dilupakan. Dari pabrik kertas kecil di Finlandia hingga menjadi produsen ponsel terbesar di dunia pada awal 2000-an, kisah Nokia adalah kisah kejayaan, inovasi, dan juga kejatuhan.

Mari kita telusuri bagaimana Nokia pernah menjadi simbol dominasi Finlandia di panggung global industri mobile.

banner 336x280

Awal yang Tak Terduga: Dari Sungai ke Sinyal

Nokia didirikan pada tahun 1865 oleh Fredrik Idestam, seorang insinyur pertambangan asal Finlandia. Awalnya, perusahaan ini bergerak di bidang pabrik pulp dan kertas, memanfaatkan sungai Nokianvirta sebagai sumber energi. Nama “Nokia” berasal dari sungai tersebut dan sebuah kota kecil di sekitarnya.

Selama beberapa dekade, Nokia berevolusi menjadi konglomerat yang memproduksi kabel listrik, ban, sepatu karet, televisi, bahkan peralatan militer. Baru pada tahun 1980-an, Nokia mulai serius memasuki industri telekomunikasi.


Masuk ke Era Komunikasi: Ponsel Pertama Nokia

Pada tahun 1982, Nokia meluncurkan Mobira Senator, salah satu ponsel mobil pertama di dunia. Ukurannya sebesar koper kecil dan beratnya mencapai hampir 10 kilogram—jauh dari kata “praktis.”

Namun, langkah revolusioner terjadi di tahun 1987 saat Nokia memperkenalkan Mobira Cityman, ponsel portabel pertama mereka. Digunakan bahkan oleh Mikhail Gorbachev saat menelepon dari Finlandia ke Moskow, ponsel ini langsung menjadi simbol modernitas dan prestise.


1990-an: Nokia Naik Tahta Global

Tahun 1992 menjadi titik balik penting. Jorma Ollila diangkat sebagai CEO dan memutuskan bahwa masa depan Nokia adalah di industri mobile, bukan sebagai konglomerat barang-barang industri. Keputusan ini terbukti brilian.

Tahun 1994, Nokia merilis Nokia 2100, ponsel pertama yang menampilkan nada dering Nokia Tune—melodi ikonik yang dikenali di seluruh dunia. Mereka juga meluncurkan Nokia 6110, ponsel pertama dengan game Snake yang legendaris.

Tahun 1998, Nokia menjadi produsen ponsel terbesar di dunia, mengalahkan Motorola. Selama hampir satu dekade, Nokia mempertahankan posisi ini dengan berbagai seri sukses seperti:

  • Nokia 3310 (2000): Tangguh, simpel, dan dicintai semua kalangan.
  • Nokia 6600 (2003): Salah satu ponsel kamera paling populer di masanya.
  • Nokia N95 (2007): Ponsel canggih dengan GPS, kamera 5MP, dan pemutar MP3.

Filosofi Desain dan Daya Tahan

Salah satu alasan mengapa Nokia begitu dicintai adalah desain yang tahan banting. Banyak pengguna mengenang bagaimana ponsel Nokia bisa jatuh berkali-kali tanpa rusak. Baterainya awet, antarmuka simpel, dan produk-produknya sangat dapat diandalkan.

Nokia juga dikenal sebagai perusahaan yang berani berinovasi desain. Mereka tidak takut meluncurkan ponsel dengan bentuk unik, seperti Nokia 7600 (berbentuk daun) atau Nokia N-Gage (ponsel sekaligus konsol game).


Kejatuhan Sang Raja: Era Smartphone Mengguncang

Namun kejayaan itu tak bertahan selamanya. Ketika Apple meluncurkan iPhone pada 2007, dunia teknologi berubah drastis. Smartphone berbasis layar sentuh dan ekosistem aplikasi menjadi tren baru yang tidak segera diikuti Nokia.

Alih-alih beralih ke Android seperti Samsung, Nokia tetap setia pada sistem operasi miliknya sendiri, Symbian, yang semakin tertinggal dari sisi kecepatan dan user experience. Usaha menyelamatkan posisi dengan platform MeeGo dan kemudian kemitraan dengan Microsoft (Windows Phone) pun tak membuahkan hasil signifikan.

Tahun 2013, Nokia menjual divisi ponselnya ke Microsoft seharga USD 7,2 miliar, menandai berakhirnya era keemasan mereka.


Reinkarnasi dan Warisan

Setelah dijual ke Microsoft, merek Nokia sempat “menghilang” dari pasar. Namun, pada tahun 2016, HMD Global, sebuah perusahaan asal Finlandia, mengambil alih lisensi merek Nokia dan mulai meluncurkan ponsel Android dengan nama tersebut.

Meski kini Nokia tak lagi menjadi pemain dominan, merek ini tetap hadir di segmen menengah dan nostalgia dengan peluncuran kembali Nokia 3310 versi modern dan seri-seri entry-level yang mengusung daya tahan dan kesederhanaan khas Nokia.


Dampak Nokia pada Dunia dan Finlandia

Nokia tidak hanya mengubah cara orang berkomunikasi. Di Finlandia, Nokia pernah menyumbang sekitar 4% dari GDP nasional dan menjadi simbol kebanggaan nasional. Ribuan orang bekerja di perusahaan ini, dan keberhasilan Nokia menginspirasi banyak startup teknologi Finlandia seperti Rovio (pembuat Angry Birds) dan Supercell (pembuat Clash of Clans).

Secara global, Nokia membantu menyebarkan ponsel ke jutaan orang di negara berkembang melalui produk-produk murah dan tahan lama. Dalam banyak kasus, ponsel Nokia adalah perangkat komunikasi pertama yang dimiliki seseorang.


Kesimpulan: Kisah yang Masih Terus Berlanjut

Sejarah Nokia adalah kisah transformasi luar biasa—dari pabrik kertas di pinggiran sungai Finlandia, menjadi pemimpin industri telekomunikasi global, hingga akhirnya tersingkir karena kecepatan inovasi yang berubah.

Namun, warisan Nokia tetap hidup. Ia adalah simbol betapa pentingnya keberanian untuk berubah dan cepat beradaptasi di dunia teknologi yang selalu berkembang. Meskipun kini bukan lagi pemimpin pasar, Nokia tetap dicintai dan diingat—bukan hanya karena ponselnya, tapi karena sejarahnya yang menginspirasi.

Baca juga Artikel lainnya

Dunialuar

Angginews

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.