Kabarpetang.com Jika dulu hewan peliharaan identik dengan kucing, anjing, atau kelinci, kini muncul tren baru di kalangan Generasi Z: memelihara tikus hias, atau dikenal juga sebagai fancy rat. Meskipun masih terdengar tidak lazim bagi sebagian orang, tikus hias mulai banyak digemari karena cerdas, ramah, dan sangat interaktif. Hewan kecil ini membuktikan bahwa penampilan bukan segalanya, dan bahwa kecerdasan bisa datang dari makhluk sekecil itu.
Apa Itu Tikus Hias?
Tikus hias adalah tikus domestikasi (Rattus norvegicus domestica) yang telah dikembangbiakkan untuk tujuan non-laboratorium, biasanya sebagai hewan peliharaan. Mereka berbeda dari tikus liar yang identik dengan kotoran atau penyakit.
Ciri-ciri khas tikus hias:
- Ukuran tubuh proporsional dan bersih
- Warna bulu bervariasi: putih, abu-abu, coklat, hingga bercorak
- Jinak dan terbiasa dengan manusia
- Tahan terhadap penyakit tertentu
Tikus ini sering kali disebut sebagai “mini companion”, karena tingkat interaksi mereka menyerupai hewan peliharaan yang lebih besar.
Mengapa Gen Z Menyukai Tikus Hias?
Generasi Z dikenal sebagai generasi yang lebih praktis, peduli etika hewan, dan tertarik pada hal-hal unik. Ada beberapa alasan mengapa mereka mulai melirik tikus hias:
1. Cerdas dan Bisa Dilatih
Tikus hias memiliki tingkat kecerdasan tinggi. Mereka bisa:
- Menghafal nama mereka
- Menanggapi panggilan
- Mempelajari trik sederhana seperti memutar, melompat, atau mengambil benda
- Berinteraksi dengan mainan seperti puzzle
Beberapa pemilik bahkan melatih tikus mereka seperti anjing kecil!
2. Mudah Dirawat
Berbeda dari kucing atau anjing, tikus tidak memerlukan:
- Vaksin rutin
- Jalan-jalan harian
- Perawatan mahal
Kandang yang bersih, pakan berkualitas, dan waktu bermain sudah cukup membuat mereka sehat dan bahagia.
3. Sangat Bersih
Bertentangan dengan stigma, tikus hias sangat rajin merawat diri. Mereka suka menjilati bulu untuk menjaga kebersihan, seperti kucing.
4. Ukuran Ideal untuk Ruang Kecil
Bagi Gen Z yang tinggal di kos, apartemen, atau ruang terbatas, tikus adalah pilihan ideal. Mereka tidak membutuhkan banyak tempat, dan kandang modular bisa disesuaikan.
5. Instagrammable dan Unik
Tikus hias tampil unik di media sosial. Banyak akun Instagram dan TikTok menampilkan tikus dengan pakaian kecil, obstacle course mini, atau momen lucu yang menghibur.
Jenis-Jenis Tikus Hias Populer
Beberapa varian fancy rat yang digemari antara lain:
- Standard Rat: Bulu pendek dan licin, ekor panjang
- Dumbo Rat: Telinga besar di sisi kepala, wajah lebih imut
- Rex Rat: Bulu keriting dan kumis melengkung
- Hairless Rat: Tidak berbulu, sangat unik, memerlukan perawatan kulit ekstra
Setiap jenis punya keunikan sendiri dan bisa disesuaikan dengan preferensi pemilik.
Cara Merawat Tikus Hias dengan Benar
Meski tergolong mudah, tikus tetap membutuhkan perhatian dan kasih sayang. Berikut beberapa hal dasar yang perlu diperhatikan:
1. Kandang yang Aman dan Stimulatif
Gunakan kandang kawat dengan dasar plastik atau logam. Idealnya bertingkat dengan banyak mainan seperti:
- Terowongan
- Hammock
- Roda putar
- Mainan kunyah
Tikus sangat aktif dan mudah bosan, jadi stimulasi lingkungan penting.
2. Pakan Seimbang
Berikan pakan tikus khusus yang bisa dibeli di petshop, dilengkapi dengan:
- Sayuran segar (wortel, brokoli, selada)
- Buah dalam jumlah terbatas
- Protein hewani sesekali (telur rebus, daging tanpa bumbu)
Hindari makanan manis, gorengan, dan makanan manusia.
3. Kebersihan Rutin
Ganti alas kandang setiap 2–3 hari. Bersihkan wadah makan dan minum setiap hari. Tikus yang hidup di lingkungan bersih lebih sehat dan lebih jinak.
4. Berinteraksi Setiap Hari
Tikus sangat sosial. Idealnya pelihara minimal 2 ekor agar mereka tidak kesepian. Luangkan waktu setiap hari untuk bermain atau membelai mereka agar terbiasa dengan manusia.
Membeli atau Mengadopsi?
Tikus hias tersedia di petshop besar, tetapi banyak komunitas pecinta tikus juga membuka adopsi. Dengan mengadopsi:
- Kamu membantu hewan yang membutuhkan rumah
- Mendukung praktik breeding yang etis
- Membangun komunitas pencinta tikus yang positif
Pastikan kamu mendapatkan tikus dari sumber terpercaya yang mengutamakan kesehatan dan kesejahteraan hewan.
Tantangan Memelihara Tikus Hias
Meski menyenangkan, ada juga tantangan:
- Usia hidup pendek (2–3 tahun): Tikus hidup relatif singkat, yang bisa menyedihkan bagi pemilik yang sudah terikat.
- Butuh waktu untuk menjinakkan: Tidak semua tikus langsung jinak. Butuh kesabaran dan pendekatan lembut.
- Perawatan kesehatan khusus: Meski tidak serumit hewan besar, tikus bisa mengalami tumor atau infeksi pernapasan.
Kesimpulan: Tikus, Kecil Tapi Penuh Karakter
Tikus hias membuktikan bahwa hewan peliharaan tidak harus besar atau konvensional untuk memberi kebahagiaan. Mereka cerdas, lucu, dan bisa membentuk ikatan emosional yang kuat dengan pemiliknya.
Di tengah gaya hidup cepat dan ruang sempit khas generasi muda, tikus hias menjadi pilihan yang masuk akal dan menyenangkan. Untuk Gen Z yang mencari hewan peliharaan unik, terjangkau, dan interaktif, fancy rat layak jadi pertimbangan serius.
Baca juga https://dunialuar.id/