Cara Menghapus Sitemap yang Error di Google Search Console

Google Search Console

Kabarpetang.com – Sitemap dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi “peta situs”. Fungsinya memang seperti peta pada umumnya, yaitu untuk membantu pengguna menemukan halaman-halaman yang ada di dalam website. Namun, sitemap ini bukan ditujukan untuk manusia melainkan untuk mesin pencari seperti Google.

Sebuah sitemap biasanya berupa file berformat XML (Extensible Markup Language) yang berisi daftar lengkap halaman-halaman penting pada website tersebut. Dengan adanya sitemap, mesin pencari akan lebih mudah menemukan dan memahami struktur website Anda. Dengan begitu, mesin pencari dapat lebih efisien dalam mengindeks halaman-halaman website Anda, sehingga berpotensi membuat website Anda lebih mudah ditemukan di hasil pencarian.

Secara sederhana, bayangkan website Anda sebagai sebuah rumah dan sitemap sebagai denah rumah tersebut. Tanpa denah, mesin pencari seperti orang yang tersesat dan kesulitan menemukan semua ruangan di dalam rumah. Dengan adanya denah, mesin pencari dapat dengan mudah menemukan dan memahami keberadaan serta fungsi dari setiap ruangan.

Apa fungsi sitemap ?

Sitemap memiliki dua fungsi utama yaitu untuk membantu mesin pencari dan pengguna dalam menjelajahi website.

  1. Membantu Mesin Pencari.
  • Menemukan halaman web dengan mudah: Sitemap memberitahu mesin pencari tentang keberadaan halaman-halaman web di situs Anda, termasuk halaman yang mungkin tidak ditemukan melalui tautan internal biasa. Hal ini memudahkan mesin pencari untuk menelusuri dan mengindeks semua halaman web Anda.
  • Memahami prioritas halaman: Selain daftar halaman, sitemap juga dapat menunjukkan halaman mana yang menurut Anda lebih penting. Dengan informasi ini, mesin pencari dapat memprioritaskan peng crawlsan dan pengindeksan halaman-halaman penting tersebut.
  • Menyediakan informasi tambahan: Sitemap dapat berisi informasi tambahan tentang halaman web Anda, seperti kapan terakhir diperbarui dan apakah ada versi bahasa lain dari halaman tersebut. Informasi ini dapat membantu mesin pencari memahami konten Anda dengan lebih baik.
  1. Membantu Pengguna.
  • Navigasi situs web: Beberapa situs web menyertakan sitemap HTML sebagai alat bantu navigasi bagi pengunjung. Sitemap HTML ini biasanya berisi daftar tautan ke halaman-halaman utama situs web, sehingga memudahkan pengguna untuk menemukan informasi yang mereka cari. Namun, sitemap HTML tidak lazim digunakan saat ini.

Pada intinya, sitemap berperan penting dalam meningkatkan SEO website Anda dengan cara memudahkan mesin pencari menemukan, memahami, dan mengindeks halaman web Anda.

Bagaimana cara kerja sitemap ?

Sitemap bekerja layaknya peta yang membantu mesin pencari seperti Google menemukan dan memahami struktur website Anda. Prosesnya bisa dibayangkan seperti ini:

  1. Mesin pencari memiliki robot yang disebut “crawler” yang fungsinya menjelajahi website di internet. Crawler ini menemukan website Anda melalui berbagai cara, salah satunya melalui tautan dari website lain.
  2. Saat crawler mengunjungi website Anda, ia akan mencari keberadaan sitemap. Sitemap biasanya diletakkan di lokasi standar yaitu “[root domain]/sitemap.xml” (contoh: “[invalid URL removed]”).
  3. Jika crawler menemukan sitemap, ia akan membaca file tersebut. Sitemap berformat XML yang berisi daftar URL halaman-halaman penting di website Anda. Selain daftar URL, sitemap bisa juga berisi informasi tambahan seperti:
    *Tanggal terakhir diperbaharui (lastmod)
    *Seberapa sering halaman tersebut diperbaharui (changefreq)
    *Prioritas halaman dibanding halaman lainnya (priority)
  4. Dengan informasi dari sitemap, crawler dapat lebih efisien dalam menjelajahi website Anda. Crawler dapat langsung menuju halaman-halaman penting yang Anda tentukan dan memahami hubungan antar halaman tersebut.
  5. Setelah proses crawling selesai, mesin pencari akan memutuskan halaman mana yang akan diindeks. Tidak semua halaman yang ditemukan crawler akan diindeks. Namun dengan adanya sitemap, peluang halaman Anda untuk diindeks menjadi lebih besar, terutama halaman yang Anda anggap penting.

Singkatnya, sitemap seperti petunjuk yang memudahkan mesin pencari untuk menjelajahi website Anda. Dengan begitu, mesin pencari dapat memahami website Anda dengan lebih baik dan berpotensi meningkatkan peringkat website Anda di hasil pencarian.

Kenapa sitemap bisa error ?

Sitemap bisa error karena beberapa hal. Berikut beberapa penyebab umum kenapa sitemap bisa error:

  1. Kesalahan format: Sitemap harus mengikuti format XML yang valid. Jika ada kesalahan penulisan kode XML, mesin pencari bisa kesulitan membaca dan memahami sitemap Anda. Anda bisa menggunakan validator online untuk mengecek apakah format XML pada sitemap Anda sudah benar.
  2. URL yang rusak (broken links): Sitemap berisi daftar URL halaman di website Anda. Jika ada URL yang rusak (error 404 – Not Found), mesin pencari akan kesulitan mengakses halaman tersebut dan bisa menganggap sitemap Anda error. Pastikan semua URL yang terdaftar di sitemap adalah URL yang valid dan bisa diakses.
  3. Blokir oleh robots.txt: Robots.txt adalah file yang berfungsi memberi instruksi kepada mesin pencari mengenai halaman mana yang boleh dan tidak boleh dikunjungi. Jika不小心 (bù xiǎo xīn, tidak sengaja) robots.txt Anda memblokir akses ke file sitemap, maka mesin pencari tidak bisa membaca sitemap dan bisa dianggap error. Periksa kembali apakah robots.txt Anda mengizinkan akses ke file sitemap.
  4. Sitemap terlalu besar: Sitemap yang terlalu besar bisa memakan waktu lama untuk diproses oleh mesin pencari. Pada kasus tertentu, hal ini bisa menyebabkan error. Jika website Anda memiliki banyak halaman, pertimbangkan untuk membuat beberapa sitemap (misalnya sitemap untuk postingan blog, sitemap untuk halaman produk, dan lain-lain).

Tips tambahan:

  • Gunakan tool online untuk generate sitemap. Banyak tool online gratis yang bisa membantu Anda membuat sitemap dengan mudah.
  • Submit sitemap Anda ke Search Console milik mesin pencari yang Anda targetkan (misalnya Google Search Console). Dengan submit sitemap, Anda memberi tahu mesin pencari tentang keberadaan sitemap Anda.
  • Perbarui sitemap Anda secara berkala. Jika Anda menambahkan halaman baru atau menghapus halaman lama, pastikan sitemap Anda selalu diperbarui agar isinya tetap akurat.

Dengan memahami kenapa sitemap bisa error dan cara untuk mengatasinya, Anda dapat memastikan sitemap Anda berfungsi dengan baik dan membantu mesin pencari memahami website Anda dengan lebih baik.

Cara Menghapus Sitemap yang Error di Google Search Console

Berikut adalah langkah-langkah cara menghapus sitemap yang error di Google Search Console:

  1. Buka Google Search Console.
    Pertama, buka Google Search Console dan pilih situs web yang ingin Anda hapus sitemapnya.
  2. Buka tab “Peta Situs”.
    Pada menu di sebelah kiri, klik tab “Peta Situs”.
  3. Temukan sitemap yang error.
    Daftar sitemap yang telah Anda submit akan ditampilkan di halaman ini. Temukan sitemap yang ingin Anda hapus, biasanya ditandai dengan status “Error”.
  4. Buka sitemap yang error.
    Klik pada sitemap yang ingin Anda hapus. Halaman baru akan terbuka dengan informasi detail tentang sitemap tersebut.
  5. Hapus sitemap.
    Klik tombol “Hapus Peta Situs” yang berwarna merah di pojok kanan atas halaman.
  6. Konfirmasi penghapusan.
    Pop-up akan muncul untuk mengkonfirmasi penghapusan. Pastikan Anda yakin ingin menghapus sitemap ini, dan klik tombol “Hapus” untuk melanjutkan.
  7. Periksa kembali.
    Setelah menghapus sitemap, Anda dapat kembali ke daftar sitemap untuk memastikan sitemap telah terhapus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *