Jakarta, 9 Maret 2025 – Kasus korupsi di tubuh Pertamina terus menjadi sorotan. Mahfud MD, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), menegaskan bahwa pemerintah dan aparat penegak hukum harus mengambil langkah tegas untuk menyelesaikan kasus ini. Ia menilai bahwa skandal ini bukan hanya merugikan negara secara finansial, tetapi juga mencoreng kepercayaan publik terhadap pengelolaan BUMN.
Mahfud MD Desak Tindakan Tegas
Mahfud MD dalam pernyataannya menegaskan bahwa kasus ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Ia meminta agar semua pihak yang terlibat segera diusut tanpa pandang bulu.
“Negara ini tidak boleh tunduk pada praktik korupsi. Siapa pun yang terbukti bersalah harus mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ujar Mahfud MD dalam sebuah wawancara, Minggu (9/3).
Menurutnya, korupsi di sektor energi seperti yang terjadi di Pertamina sangat berbahaya karena berdampak langsung pada perekonomian nasional. Ia juga mengingatkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah bisa semakin menurun jika kasus ini tidak ditangani dengan baik.
Dampak Kasus Korupsi Pertamina
Skandal ini menimbulkan efek domino yang luas. Selain merugikan keuangan negara, dampaknya juga terasa pada masyarakat yang harus menanggung beban kenaikan harga BBM akibat kebijakan yang kurang transparan.
Mahfud MD mengingatkan bahwa Pertamina sebagai perusahaan milik negara seharusnya dikelola dengan transparan dan profesional. Jika korupsi terus terjadi, stabilitas ekonomi bisa terganggu dan rakyat yang paling dirugikan.
Berita Politik: Kejaksaan Siap Bertindak?
Sementara itu, Kejaksaan Agung menyatakan sedang menyelidiki lebih dalam dugaan korupsi ini. Beberapa pejabat Pertamina telah dipanggil untuk memberikan keterangan. Aparat penegak hukum memastikan bahwa mereka akan bekerja secara profesional dan transparan dalam mengungkap skandal ini.
Namun, banyak pihak yang berharap agar kasus ini tidak berakhir dengan impunitas seperti beberapa kasus besar lainnya. Mahfud MD menegaskan bahwa reformasi hukum harus berjalan dengan baik agar tidak ada lagi celah bagi pelaku korupsi untuk lolos dari hukuman.
“Kasus ini menjadi ujian bagi aparat hukum. Kita akan lihat apakah mereka benar-benar berani menindak siapa pun yang bersalah atau hanya berhenti di tataran wacana,” kata Mahfud MD.
Kesimpulan
Pernyataan tegas Mahfud MD memperlihatkan bahwa korupsi di Pertamina harus ditangani dengan serius. Ia mendorong aparat hukum agar tidak ragu menindak siapa pun yang terlibat. Masyarakat juga berharap agar kasus ini menjadi momentum untuk membersihkan BUMN dari praktik korupsi yang selama ini merugikan negara dan rakyat.
