Pesta Pernikahan di Cianjur Membawa Petaka, 51 Orang Keracunan, 1 Tewas

pesta pernikahan di Cianjur.

Di Kampung Cukang Galeuh, Desa Cibodas, Jawa Barat telah terjadi sebuah peristiwa yang menghebohkan karena pesta pernikahan di Cianjur. Sebanyak 51 warga desa ini mengalami keracunan massal setelah menyantap hidangan dalam sebuah pesta pernikahan yang digelar dengan penuh sukacita. Sayangnya, tragedi ini tidak berakhir dengan baik, karena satu orang di antara mereka harus kehilangan nyawanya.

Kejadian ini memicu kepanikan dan kekhawatiran di antara penduduk setempat. Dari 51 warga yang terkena dampak keracunan, sebagian besar mereka harus segera mendapatkan perawatan medis. Beberapa di antaranya dilarikan ke puskesmas terdekat, sementara yang lain menerima perawatan di rumah masing-masing. Para petugas kesehatan berupaya keras untuk memberikan bantuan secepat mungkin, menangani gejala-gejala yang dialami oleh para korban.

Baca Juga: Truknya Meluncur di Tol, Sopir Lari [VIRAL]

Jumlah Korban Pesta Pernikahan di Cianjur

Dr. Frida Laila Yahya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur, mengungkapkan bahwa salah satu warga telah meninggal dunia akibat terlambat mendapatkan pertolongan medis. Kejadian ini berawal dari laporan mengenai kasus keracunan massal yang terjadi sejak Sabtu, tanggal 20 April 2024, setelah warga memakan hidangan dalam sebuah acara pernikahan. Namun, pada pagi hari Minggu, tanggal 21 April 2024, jumlah korban terus bertambah.

Sebanyak 35 orang yang mengalami gejala keracunan ringan sedang menjalani perawatan di rumah masing-masing dengan pengawasan tenaga kesehatan dari puskesmas. Sementara itu, 16 orang lainnya sedang dirawat di Puskesmas Cijati. Dr. Frida menjelaskan bahwa para korban keracunan mengeluhkan gejala seperti pusing, mual, dan muntah-muntah. Gejala ini muncul beberapa jam setelah mereka memakan hidangan prasmanan tersebut.

Beberapa warga mengalami keracunan sejak hari Sabtu sebelumnya, namun jumlah korban terus meningkat hingga hari Minggu. Menyikapi situasi ini, kami mengirim petugas ke lokasi untuk mengambil sampel makanan atau muntahan korban guna memastikan penyebab keracunan massal tersebut. Petugas yang dikirim akan membawa sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan, yang telah menyebabkan puluhan warga mengalami keracunan dan satu orang meninggal dunia.

Kejadian ini sedang dalam tahap penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi penyebab pasti keracunan massal ini. Dalam hal ini, Dinkes Cianjur bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menangani kasus ini dengan segera dan memberikan perawatan yang dibutuhkan kepada para korban.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *