, , , ,

Tips Merawat Ikan Louhan agar Sehat dan Aktif

oleh -427 Dilihat
ikan louhan agar sehat dan aktif
banner 468x60

Ikan louhan (Flowerhorn) adalah salah satu ikan hias air tawar yang populer karena bentuk tubuhnya yang unik, warna mencolok, dan “jenong” di kepalanya. Selain keindahan fisiknya, ikan ini juga dikenal memiliki karakter yang agresif dan aktif, sehingga sangat menarik untuk dipelihara.

Namun, keindahan dan kesehatan ikan louhan tidak datang begitu saja. Dibutuhkan perawatan yang tepat dan konsisten agar ikan ini tetap sehat, aktif, dan menunjukkan warnanya yang maksimal. Jika dirawat asal-asalan, louhan bisa mudah stres, warnanya memudar, bahkan rentan terhadap penyakit.

banner 336x280

Berikut ini adalah tips terbaik untuk merawat ikan louhan agar tetap sehat dan aktif:


1. Pilih Akuarium yang Tepat

Ikan louhan membutuhkan ruang yang luas karena sifatnya aktif dan agresif. Idealnya:

  • Gunakan akuarium berukuran minimal 90x45x45 cm untuk satu ekor louhan dewasa.
  • Akuarium harus kuat dan bersih dari benda tajam yang bisa melukai tubuh ikan.
  • Sebaiknya louhan dipelihara sendiri (soliter), karena ia cenderung menyerang ikan lain, termasuk sesama louhan.

2. Jaga Kualitas Air Secara Rutin

Kualitas air sangat penting dalam menjaga kesehatan ikan louhan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Suhu air: Idealnya antara 28–30°C.
  • pH air: Sekitar 7–8, jangan terlalu asam atau basa.
  • Gantilah air 20–30% setiap 3–4 hari sekali untuk menjaga kebersihan dan kadar amonia.
  • Gunakan filter internal/eksternal agar air tetap bersih dan jernih.

Kualitas air yang buruk bisa menyebabkan penyakit seperti white spot, jamur, hingga kerusakan sirip.


3. Pakan Bernutrisi dan Bervariasi

Makanan merupakan faktor penting yang memengaruhi kesehatan, warna, dan pertumbuhan jenong pada louhan. Beberapa jenis pakan yang dianjurkan:

  • Pelet khusus louhan: Biasanya mengandung spirulina dan astaxanthin untuk memunculkan warna.
  • Pakan hidup: Seperti jangkrik, cacing sutra, atau udang kecil (tapi jangan berlebihan).
  • Pakan beku: Artemia, bloodworm, atau udang beku sebagai selingan.

Beri makan 2–3 kali sehari, dalam jumlah secukupnya. Jangan memberi makan berlebihan karena bisa mencemari air dan membuat ikan obesitas.


4. Pencahayaan dan Warna Latar Akuarium

Pencahayaan yang baik membantu menjaga warna ikan louhan tetap cerah. Gunakan lampu akuarium LED dengan spektrum cahaya lengkap. Selain itu, pilih latar belakang akuarium berwarna gelap (hitam atau biru tua) agar warna ikan lebih menonjol.


5. Stimulasi Aktivitas agar Louhan Tetap Aktif

Louhan adalah ikan yang cerdas dan responsif. Untuk menjaganya tetap aktif dan tidak stres, Anda bisa:

  • Memasang cermin sesekali di luar akuarium untuk menstimulasi agresivitas positif (jangan terlalu lama agar tidak stres).
  • Berinteraksi langsung, seperti menggerakkan jari di luar kaca—louhan biasanya akan mengikuti gerakan ini.
  • Gunakan mainan khusus ikan seperti bola ringan yang bisa terapung.

6. Pantau Kesehatan dan Gejala Penyakit

Louhan bisa terkena berbagai penyakit jika stres atau kualitas air menurun. Beberapa tanda ikan louhan sakit:

  • Nafsu makan menurun
  • Warna tubuh memudar
  • Sirip rusak atau menguncup
  • Muncul bercak putih seperti garam (white spot)
  • Menggosokkan tubuh ke dinding akuarium

Jika gejala muncul, segera pisahkan ke akuarium karantina dan berikan pengobatan sesuai penyakitnya. Anda juga bisa menggunakan garam ikan dan meningkatkan suhu air sebagai langkah awal.


7. Perhatikan Jenong dan Warna Louhan

Ciri khas utama ikan louhan adalah jenongnya. Untuk memperbesar jenong secara alami:

  • Pastikan asupan protein cukup dari pelet dan pakan hidup.
  • Berikan suplementasi khusus jenong (tersedia di toko ikan hias).
  • Pastikan ikan tidak stres, karena stres bisa menghambat perkembangan jenong.

Warna louhan juga bisa dipengaruhi oleh genetik, namun perawatan yang baik akan mengeluarkan warna maksimalnya.


8. Bersihkan Akuarium dan Peralatan Secara Berkala

Kebersihan adalah kunci utama keberhasilan memelihara louhan. Lakukan hal berikut:

  • Sifon kotoran di dasar akuarium minimal seminggu sekali.
  • Bersihkan kaca akuarium dari lumut.
  • Cuci media filter secara berkala (gunakan air akuarium agar bakteri baik tidak hilang).
  • Hindari penggunaan sabun/detergen.

9. Waspadai Stres pada Ikan Louhan

Stres adalah penyebab utama ikan mudah sakit. Faktor penyebab stres bisa berupa:

  • Perubahan suhu atau pH mendadak
  • Akuarium terlalu kecil atau ramai
  • Terlalu sering mengganti posisi akuarium
  • Lampu terlalu terang atau terlalu gelap
  • Kebisingan atau getaran berlebihan

Pastikan lingkungan akuarium stabil dan tenang.


10. Rajin Observasi dan Mencatat Perkembangan

Untuk memastikan louhan tumbuh optimal, Anda bisa mencatat:

  • Perubahan warna dan ukuran
  • Frekuensi makan
  • Kapan terakhir ganti air atau bersihkan akuarium
  • Gejala-gejala aneh yang muncul

Observasi rutin akan membantu Anda lebih cepat menangani jika ada masalah.


Kesimpulan

Merawat ikan louhan agar tetap sehat dan aktif tidak bisa dilakukan setengah hati. Dibutuhkan ketelatenan dalam menjaga kualitas air, pemberian pakan, hingga memperhatikan kondisi mentalnya. Ikan louhan yang sehat akan menunjukkan warna cerah, gerak lincah, nafsu makan tinggi, dan tentu saja jenong yang menonjol.

Dengan mengikuti tips perawatan di atas, Anda tak hanya memiliki ikan hias yang indah, tetapi juga memberikan kehidupan yang berkualitas bagi makhluk hidup yang Anda pelihara. Ingat, ikan louhan bukan hanya pajangan, tapi juga makhluk hidup yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang.

baca juga : 7 manfaat konsumsi bawang putih campur madu setiap hari

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.