https://kabarpetang.com/ Dalam demokrasi ideal, kekuasaan seharusnya berpindah melalui proses yang adil, transparan, dan meritokratis. Namun, realita politik—terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia—sering
Bubarkan atau Benahi? Dilema Demokrasi dalam Narasi Demo 25 Agustus
https://kabarpetang.com/ Di tengah gelombang digital yang membanjiri lini masa, satu kalimat terus bergema: “Bubarkan DPR!”. Tanggal 25 Agustus mendekat dengan atmosfer politik
Fungsi DPR: Teori di Buku VS Realita di Lapangan
https://kabarpetang.com/ Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) merupakan pilar penting dalam sistem demokrasi Indonesia. Dalam teori, fungsi DPR sangat mulia dan strategis. Ia adalah
DPR di Mata Rakyat: Apakah Fungsinya Masih Relevan?
https://kabarpetang.com/ Dalam sistem demokrasi, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) adalah salah satu pilar utama. Lembaga ini sejatinya menjadi perpanjangan suara rakyat, penyeimbang kekuasaan
Negara atau Panggung Drama? Rakyat Bersiap Guncang DPR 25 Agustus
https://kabarpetang.com/ Tanggal 25 Agustus tiba-tiba menjadi sebuah titik panas dalam peta politik nasional. Di berbagai ruang digital, seruan untuk “mengguncang DPR” menggema
Demo 25 Agustus: Benarkah Suara Rakyat Sedang Meledak?
https://kabarpetang.com/ Tanggal 25 Agustus 2025 telah ditandai sebagai salah satu momen penting dalam dinamika sosial-politik Indonesia. Di hari itu, ribuan orang di
Rezim Transaksi: Bagaimana Politik Uang Bermetamorfosis di Era E-Wallet
https://kabarpetang.com/ Politik uang bukanlah fenomena baru dalam demokrasi, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia. Namun, transformasi digital telah membawa politik uang ke
Anak Muda dan Politik: Alergi atau Apatis?
https://kabarpetang.com/ Di setiap pesta demokrasi, pembicaraan mengenai generasi muda dan peran politik mereka selalu mengemuka. Sebagian pihak menyebut anak muda sebagai “agen
Politik Identitas: Apakah Masih Relevan di 2025?
https://kabarpetang.com/ Isu politik identitas telah lama menjadi bahan perdebatan dalam dunia politik modern. Di Indonesia maupun dunia, politik berbasis identitas—seperti agama, suku,
- 1
- 2
- 3
- Berikutnya
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.














