Berbicara tentang kuliner Nusantara, Binjai — sebuah kota kecil di Sumatera Utara — menyimpan harta karun rasa yang tidak kalah dari kota besar lainnya. Meski namanya sering terdengar lewat meme “Durian Binjai,” kuliner tradisional kota ini jauh lebih beragam dan kaya cita rasa. Dari makanan ringan hingga santapan berat, Binjai punya banyak hidangan legendaris yang dijamin bikin ketagihan.
Berikut ini tujuh makanan legendaris khas Binjai yang wajib kamu cicipi!
1. Lontong Kak Lin
Kalau kamu berkunjung ke Binjai, hampir mustahil melewatkan Lontong Kak Lin.
Lontong ini berbeda dari lontong biasa. Kuah santannya kental, gurih, dan penuh dengan aroma rempah yang menggoda. Biasanya disajikan dengan sambal merah pedas, irisan telur, tauco, dan sayuran segar. Satu porsi lontong ini bukan hanya mengenyangkan, tapi juga memuaskan jiwa pecinta kuliner tradisional.
Rahasia kelezatannya? Racikan bumbu turun-temurun yang tetap dijaga kualitasnya hingga kini.
2. Durian Binjai
Boleh dibilang, Durian Binjai adalah primadona kota ini.
Daging duriannya tebal, legit, manis, dengan sedikit rasa pahit yang justru menambah kenikmatan. Selain dinikmati langsung, durian ini juga diolah menjadi es durian, pancake durian, hingga berbagai kue khas.
Banyak wisatawan yang rela antre hanya untuk menikmati durian lokal dari kebun-kebun sekitar Binjai. Sekali coba, dijamin ketagihan!
3. Rujak Kolam
Berbeda dengan rujak pada umumnya, Rujak Kolam khas Binjai memiliki ciri khas tersendiri.
Rasa kuah rujaknya lebih kental, dengan paduan manis, pedas, dan sedikit asam yang seimbang. Biasanya menggunakan buah-buahan lokal seperti jambu air, nanas, pepaya muda, dan mangga.
Keistimewaannya terletak pada penggunaan gula merah asli dan kacang tanah yang disangrai, memberi rasa yang lebih kaya dan autentik.
4. Sate Kerang Binjai
Jika biasanya sate identik dengan ayam atau kambing, Binjai punya versi unik: sate kerang.
Kerang yang digunakan direbus terlebih dahulu, lalu dibakar bersama bumbu khas rempah Sumatera Utara. Rasanya gurih, sedikit manis, dan kaya akan cita rasa laut.
Sate kerang ini cocok disantap sebagai camilan sore atau teman makan nasi hangat. Banyak warung pinggir jalan di Binjai yang menjual sate kerang segar setiap hari.
5. Pecal Binjai
Bukan sekadar pecel biasa, Pecal Binjai memiliki komposisi sayur-sayuran segar seperti kangkung, kacang panjang, tauge, dan daun pepaya yang disiram sambal kacang khas.
Perbedaan utamanya terletak pada sambal kacangnya yang lebih gurih dan memiliki sedikit aroma terasi yang kuat, menambah kedalaman rasa.
Sebagai pelengkap, biasanya ditambah kerupuk putih besar dan tempe goreng renyah. Sepiring Pecal Binjai bisa membuatmu jatuh cinta pada gigitan pertama!
6. Gulai Itiak Lado Mudo
Meskipun aslinya berasal dari Minangkabau, Gulai Itiak Lado Mudo juga populer di Binjai.
Hidangan ini menggunakan daging itik yang dimasak dengan cabai hijau, santan, dan bumbu rempah pilihan. Hasilnya adalah gulai berwarna kehijauan dengan rasa pedas segar yang sangat khas.
Di Binjai, beberapa rumah makan tradisional menawarkan gulai ini dengan cita rasa lokal yang sedikit lebih gurih. Cocok banget dinikmati bersama nasi panas dan lalapan segar.
7. Kue Bika Binjai
Meskipun kue bika lebih identik dengan Bika Ambon dari Medan, Binjai punya versi uniknya sendiri: Bika Binjai.
Tekstur Bika Binjai lebih padat namun tetap lembut di dalam, dengan rasa manis legit dari gula aren asli. Aroma pandan dan santan terasa kuat, membuat kue ini cocok dijadikan oleh-oleh.
Berbagai varian rasa seperti pandan, durian, hingga keju modern kini ikut meramaikan pasar Bika Binjai, tetapi yang klasik tetap menjadi primadona.
Kenapa Kuliner Binjai Begitu Menggoda?
Ada beberapa alasan kenapa makanan khas Binjai punya tempat istimewa di hati pecinta kuliner:
- Kualitas Bahan Lokal: Banyak hidangan menggunakan bahan segar dari daerah sekitar, seperti durian lokal, sayuran organik, dan rempah alami.
- Cita Rasa yang Autentik: Resep tradisional tetap dijaga tanpa terlalu banyak modifikasi.
- Harga Terjangkau: Kamu bisa menikmati berbagai makanan lezat tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Selain itu, keramahan masyarakat Binjai dalam menyajikan makanan juga menambah pengalaman bersantap yang lebih hangat dan bersahabat.
Kesimpulan
Kuliner Binjai bukan sekadar soal rasa, tetapi juga soal budaya dan tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi. Dari gurihnya Lontong Kak Lin, manisnya Durian Binjai, hingga segarnya Rujak Kolam, setiap makanan membawa cerita tersendiri.
Kalau kamu berkunjung ke Binjai, jangan hanya lewat. Luangkan waktu untuk menjelajahi kekayaan rasa yang tersembunyi di sudut-sudut kotanya.
Siapa tahu, kamu akan menemukan cita rasa baru yang bikin kamu jatuh cinta dan ingin kembali lagi.
Karena di Binjai, setiap gigitan adalah kenangan. 🍴✨
Baca juga Artikel lainnya Investor Pilih Vietnam, RI Tak Menarik Lagi?












